HOT TOPIC
-
- Aremania - * Bapakku Aremania, ibukku Aremanita, pacarku suka Arema yg terbaik di indonesia, berikan kami kemenangan berikan kami...
-
Arema Indonesia mengarungi kompetisi LSI 2013 dengan materi pemain bertabur bintang. Namun, keadaan itu tak serta-merta menjadi...
Sikap FIFA yang dinilai oleh sebagian kalangan sangat lembek terhadap masalah yang menimpa sepak bola nasional terus mengundang reaksi. Bahkan sikap FIFA tersebut dianggap menutup mata terhadap masalah yang menyelimuti sepak bola Indonesia.
Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPro) Asia meminta agar FIFA tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Itu jika tunggakan gaji pemain di sejumlah klub Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) masih belum diselesaikan. FIFPro dan APPI melakukan pertemuan dengan perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 18-19 Februari.
''APPI melaporkan segala usaha serta perkembangan yang ada saat ini terhadap tunggakan gaji pesepakbola kepada Board of FIFPro Asia, dan responsnya tetap sama, ” demikian pernyataan APPI dalam rillisnya, Rabu, (20/2/2013).
''Kita sebelum adanya keputusan FIFA tunggakan tidak dilunasi, maka FIFPro merekomendasikan banned (sanksi) untuk Indonesia tanpa menghilangkan kewajiban klub untuk melunasi tunggakannya. Kami berharap FIFA tidak terus menutup mata,”
''Masih terhadap masalah tunggakan gaji, di mana APPI sudah berusaha menemui 14 stakeholders, dan hasilnya belum maksimal. FIFPro berencana akan melakukan kampanye asosiasi pesepak bola secara global untuk mendukung pesepak bola di Indonesia.”
''APPI juga bertemu dengan perwakilan AFC dalam salah satu sesi meeting dan menyampaikan tentang tunggakan gaji,” pungkasnya
|
Rabu, 20 Februari 2013