HOT TOPIC
-
- Aremania - * Bapakku Aremania, ibukku Aremanita, pacarku suka Arema yg terbaik di indonesia, berikan kami kemenangan berikan kami...
-
Arema Indonesia mengarungi kompetisi LSI 2013 dengan materi pemain bertabur bintang. Namun, keadaan itu tak serta-merta menjadi...
MALANG - Asisten pelatih Arema Cronous, Satia Bagja memanfaatkan latihan di lapangan luar Stadion Gajayana, Rabu (20/2/2013) untuk menggenjot anak asuhnya.
Formasi permainan sudah mulai dipanaskan dalam laga game internal.
Pemain inti dan pemain lapis diadu untuk mematangkan mental pemain.
Beberapa pemain inti ditarik untuk memberi kesempatan pada pemain cadangan. Diantaranya Keith Kayamba Gumbs diganti Reza Mustofa, dan Dendi Santoso diganti Dedi Kusnandar.
Satia Bagja mengungkapkan, mental pemain masih perlu ditingkatkan. Setiap pemain harus selalu mengikuti arah bola.
Dia melarang anak asuhnya minta bantuan ke wasit. Dia mencontohkan bila terjadi pelanggaran, tidak perlu berteriak ke wasit. Pemain harus tetap mengejar bola.
“Kalau pemain teriak, tiba-tiba bolanya sudah sampai didekat gawang. Kalau mau protes, tunggu bola keluar dulu,” kata Satia.
“Selama ini masih seperti itu. Itu yang harus diubah,” tambahnya.
Dia menyarankan pemain tidak perlu mencampuri kerja wasit. Sudah ada regulasi yang mengatur kerja wasit. Bila wasit melakukan pelanggaran, sudah ada lembaga yang akan menindaknya.
“Pemain harus ikuti aturan itu. Tugas pemain itu, gigih dalam pertandingan,” tegasnya.
|
Rabu, 20 Februari 2013